Koreksi otot tanpa sayatan untuk ptosis 'mata terlihat mengantuk’
Dalam survei yang dilakukan oleh spesialis pekerjaan Job Korea, yang menjadikan HRD (manajemen sumber daya manusia) perusahaan sebagai responden atas pertanyaan ‘pentingnya kesan pertama dalam wawancara’, sebanyak 86% responden mengatakan bahwa mereka sangat mempertimbangkan kesan pertama dalam sebuah wawancara. Para ahli sepakat bahwa hal ini menunjukkan kesan pertama adalah hal terpenting dalam menentukan berhasil tidaknya suatu wawancara.
Oleh karena itu, “operasi mata” yang
memungkinkan pemulihan cepat dan perubahan aura wajah secara praktis sangat
populer di kalangan pencari kerja akhir-akhir ini. Meskipun ada operasi lipatan
mata lebih umum dilakukan, jumlah kasus koreksi otot mata atau 'mata tampak
mengantuk' yang dapat segera memperbaiki kesan pertama terus meningkat.
Ptosis mata
adalah kekuatan otot untuk membuka mata yang lemah. Mata
tidak terbuka secara normal. Dan kelopak mata mulai kendur sehingga menutupi
pupil mata, hal ini membuat mata terlihat seperti lelah atau ngantuk.
Tidak hanya masalah estetika, masalah
fungsional mata juga bisa muncul. Ini dapat menyebabkan kerutan pada dahi
dikarenakan menggunakan kekuatan dahi untuk mengangkat kelopak mata saat membuka
mata. Selain itu, para ahli menjelaskan bahwa jika ptosis tidak diobati, dapat
terjadi ambliopia atau astigmatisme.
Operasi koreksi kelopak mata cocok sebagai metode untuk memperbaiki ptosis. Menurut Dr. Park Jang-woo, dari Klinik operasi plastik WJ Wonjin, yang memiliki satu-satunya penelitian tentang glam eye tanpa sayatan (“Archives of aesthetic PLASTIC SURGERY”, “Annals of PLASTIC SURGERY”) di Korea, metode sayatan sebelumnya dipertimbangkan untuk koreksi kelopak mata. Namun saat ini, Koreksi otot mata tanpa sayatan pun dapat mengatur kekuatan otot untuk membuka mata agar mata tidak terlihat lelah.
Operasi koreksi otot mata tanpa sayatan
adalah metode memperbaiki mata dengan membuat lubang yang sangat kecil di
kelopak mata tanpa membuat sayatan, membuang lemak dalam jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan, dan menarik kelopak mata dengan otot ptosis mata menggunakan
benang.
Operasi ini hampir tidak ada bekas luka,
dan memberikan garis lipatan mata yang alami. Bengkak dan bekas luka relatif
sedikit, serta pemulihan yang cepat.
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,
perlu untuk mempertimbangkan secara komprehensif tidak hanya ukuran mata,
tetapi juga bentuk mata, garis, tingkat penurunan kelopak mata, dan lainnya. Dr.
Park Jang-woo berkata, "Penting bahwa operasi dilakukan oleh tim medis yang
berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk ptosis atau otot mata".
Komentar
Posting Komentar