Memperbaiki ptosis mata yang sangat lemah, perlu memperhatikan penyebab setiap orang

 

Ptosis mata yang lemah bias dikatakan ‘mata yang terlihat mengantuk’. Lipatan mata terlihat berat dan otot bagian mata atas sangat lemah sehingga mata tidak bisa terbuka secara normal. Untuk kasus seperti ini, membuka mata dengan kekuatan otot saja sulit, maka perlu menggunakan kekuatan dari alis atau dahi supaya mata dapat terbuka. Namun hal ini dapat menyebabkan munculnya kerutan dan memperburuk penglihatan mata. Sehingga dapat mempengaruhi secara estetika dan fungsional, maka perlu diperbaiki.

Ptosis mata terbagi berdasarkan sudut, beratnya pembukaan mata. Diantara itu, ptosis mata yang paling parah adalah mata yang sudah menggunakan otot alis dan dahi namun mata tidak terbuka sempurna, dan kekuatan otot tidak ada atau malah menurun, bahkan ketika mata melihat ke atas ataupun bawah, tidak ada pergerakan di lipatan mata. Untuk kasus yang membutuhkan perbaikan ptosis mata seperti ini, jika dilakukan oeprasi perbaiki otot mata, maka besar kemungkinan terjadinya kembali dan penting untuk mengubah metode operasi mata.

Operasi perbaiki otot mata CFS untuk memperbaiki ptosis mata lemah, menggunakan CFS (lapisan fasia), yang merupakan struktur yang membentuk ligament di kelopak mata. Bila diterapkan pada koreksi otot mata biasa, kemungkinan terjadinya kembali sangat kecil, masalah estetika teratasi, dan kemungkinan munculnya efek samping sangat rendah.

Belakangan ini, ‘PRS KOREA 2021’, pada konferensi akademis tahunan bersama Korean Society of Plastic Surgery diadakan pada 3 November.

‘PRS KOREA’ adalah acara tahunan akademis operasi plastik terbesar yang diadakan oleh Korean Society of Plastic Surgeons, dan ini adalah acara gabungan internasional akademis yang dilangsungkan dengan 5^th Asian Eye Plastic Surgery Forum. Sebagai tambahanm sekitar 1,300 orang, termasuk 150 dokter asing dari 29 negara berpartisipasi, dan Professor Yongbae Kim dari WJ Wonjin Plastic Surgery Clinic ikut mendatangi sebagai moderator pada ‘Asian Blepharoplasty Forum’

Profesor Yongbae Kim dari WJ Wonjin Plastic Surgery mengatakan, “Lipatan mata CFS adalah metode operasi yang memperbaiki masalah seperti ketidak alamian dan kemampuan untuk membuka dan menutup mata. Dengan memberikan perencanaan operasi melalui pertimbangan terhadap berbagai factor seperti struktur mata dan gejala ptosis dapat memberikan jalan menuju operasi mata yang berhasil.”

WJ Wonjin memberikan pelayanan yang memeriksa 5 masalah mayoritas mata dengan tes genetic untuk membantu pasien menjalani operasi mata dengan sehat, maka kemungkinan terjadinya efek samping hilang penglihatan dapat diturunkan melalui pemeriksaan sebelum operasi.