Kelebihan dan Kekurangan Filler Asam Hialuronat dan Filler Kalsium
Belakangan ini yang menjadi trend dan
paling dicari adalah yang menjadi operasi plastik petite yaitu filler!
Filler mempunyai beberapa jenis dan setiap
jenis mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Yang paling penting adalah
memilih jenis filler yang paling cocok untuk kamu.
Filler secara garis besar
dibagi menjadi dua. “Filler asam hialuronat” dan “filler kalsium”.
Apa arti asam hialuronat?
Asam hialuronat terdiri dari lapisan tissue
halus di dalam tubuh, lapisan seperti kaca di dalam bola mata, lapisan tissue
tulang rawan, dan gabungan dari cairan tubuh. Asam hialuronat berperan sebagai
sel interstisial yang membantu menggabungkan sel-sel pada lapisan dermis yang
ada di dalam kulit.
Asam hialuronat berperan sebagai bahan
utama pada nutrisi yang mengandung kolagen dan elastin di lapisan dalam dermis.
Asam hialuronat akan mentransfer nutrisi dari sel-sel hidup dan membantu
menjaga kelembapan yang dibutuhkan kulit dengan memblok penguapan dari
kelembapan kulit itu sendiri. Kekuatan asam hialuronat untuk menyerap air
sangat tinggi. 1 molekul asam hialuronat bisa menyerap 214 molekul air.
Kelebihan dan kekurangan Filler Asam
Hialuronat
Kelebihan: komposisi filler yang disuntikan
dapat melebur.
Kekurangan: efeknya tidak permanen, jangka
waktu dari filler menyerap sampai hilang kembali sekitar 6 bulan sampai dengan
1 tahun tergantung individu masing-masing. Karena itu jika ingin menjaga bentuk
yang diinginkan harus melakukan prosedur secara periodik.
Brand: Juvederm, Restylane, Tissuefill,
Princess, Elravie, Cleviel, Bellast, Perfectha, dll.
Komposisi Asam Hialuronat sebagian besar
adalah komposisi yang sudah ada di dalam tubuh kita. Banyak orang yang lebih
memilih filler jenis ini karena keamanannya. Kelebihan filler asam hialuronat
adalah jika setelah melakukan filler asam hialuronat kamu tidak suka dengan
hasilnya, enzim yang disuntikkan bisa langsung dilebur tetapi filler ini juga
mempunyai kekurangan yaitu waktu bertahan yang hanya sekitar 6 bulan sampai
dengan 1 tahun jadi harus menyuntikkan filler lagi secara periodik.
Jadi sekarang kita sudah mengetahui tentang
filler asam hialuronat ya.
Filler Kalsium terdiri dari kalsium yang
terdapat pada tulang dan mineral.
Setelah prosedur, kolagen natural yang
terdapat di dalam tubuh distimulasi untuk diproduksi. Bagian yang disuntikkan
filler akan berubah bentuk secara minimal dan jangka waktu bertahannya lebih
panjang daripada filler asam hialuronat yaitu sekitar 1 sampai 2 tahun.
Elastisitas
dan kelekatan yang tinggi membuat volume dapat dipertahankan pada bagian yang
disuntikkan filler terutama bagian hidung. Kepuasan terhadap jenis filler ini
pada bagian hidung paling tinggi.
Tetapi tidak seperti filler asam hialuronat,
jika setelah prosedur kamu tidak suka dengan bentuk bagian yang disuntik
filler, bahan filler ini tidak bisa melebur walaupun dengan obat apapun. Bahan
filler yang susah untuk dilepas lagi juga menjadi salah satu kelemahan filler
jenis ini.
Kelebihan dan kekurangan Filler Kalsium
Kelebihan: jangka waktu bertahannya efek
filler ini lebih panjang daripada filler asam hialuronat (1~2 tahun)
Kekurangan: komposisi filler yang
disuntikkan tidak bisa melebur.
Brand: Sculptra, Radiesse, Facetem,
Ellanse, Artefill, dll.
Jika bapak/ibu memiliki pertanyaan, jangan sungkan
untuk bertanya kepada kami lewat
(Whatsapp, Kakaotalk, Line) di nomor (+82-10-7631-3033)
Komentar
Posting Komentar