Bokong yang Tidak Bervolume dan Asimetris dapat Diperbaiki dengan Operasi Hip-Up
Berbeda
dengan jaman dahulu, jaman sekarang bukan hanya ditekankan pada diet untuk
mengurangi berat badan saja tetapi mengurangi berat badan seiring dengan
mengontrol bentuk tubuh agar terlihat bervolume.
Setiap hari kita harus
berusaha sekuat tenaga untuk membentuk bukan hanya wajah yang awet muda tetapi
juga tubuh yang awet muda dan langsing.
Berbeda
dengan orang barat, orang Asia mempunyai bentuk pinggul yang kecil sehingga
walaupun berolahraga dalam jangka waktu panjang pun susah untuk mendapatkan pinggung
yang bervolume.
Orang yang mempunyai bokong yang turun dan rata bukan hanya
tidak bagus bila memakai pakaian yang pas dengan ukuran tubuh tetapi juga
kakinya akan terlihat pendek. Karena itu, belakangan ini semakin banyak orang
yang tertarik dengan operasi hip-up.
Tetapi
orang-orang jaman sekarang tidak mempunyai cukup waktu untuk berolahraga karena
pekerjaan yang sibuk. Walaupun mereka berolahraga tetapi efeknya tidak dapat
terlihat. Ujung-ujungnya mereka menyerah dan tidak berolahraga lagi.
Seiring
dengan fenomena tersebut, Wonjin Klinik Bedah Plastik menyampaikan, “jumlah
orang yang menginginkan bentuk pinggul yang mempunyai elastisitas baik melalui
operasi hip-up meningkat. Dan juga bukan hanya orang yang mempunyai bokong yang
rata dan turun, tetapi juga orang yang mempunyai bokong yang asimetris dapat
diperbaiki dengan operasi hip-up”.
Metode
operasi hip-up antara lain adalah penanaman implant dan suntik lemak, dan juga
lifting dengan benang.
Penanaman implant cocok untuk orang yang tidak mempunyai
volume pada bokong dan kulit yang turun. Salah satu keuntungan operasi ini
adalah dengan hanya melakukan operasi sekali saja bisa mendapatkan besar dan
bentuk yang dinginkan secara semi-permanen.
Suntik
lemak cocok dilakukan untuk orang yang mempunyai kulit sedikit turun dan tidak
bervolume, sementara lifting dengan benang cocok untuk orang yang mempunyai cukup
volume tetapi kulitnya sangat turun. Benang special digunakan untuk menarik
dari lapisan kulit yang turun pada bokong.
Penanaman
implant dan suntik lemak yang dilakukan secara bersamaan cocok untuk kasus
bokong yang mempunyai besar yang berbeda dan secara keseluruhan mempunyai garis
tubuh yang tidak bervolume.
Para
ahli menyatakan bahwa perawatan setelah operasi hip-up merupakan tahap yang
paling penting. Perawatan yang lebih intensif dibutuhkan terutama untuk orang
yang dituntut untuk terus duduk ketika bekerja.
Disarankan
untuk menghindari olahraga yang berlebihan dan tidur yang cukup. Selama 1 bulan
setelah operasi dilarang sauna dan direkomendasikan untuk tidur tengkurap.
Sementara,
Wonjin Klinik Bedah Plastik menyatakan, “metode operasi hip-up yang cocok akan
diberikan untuk masing-masing orang tergantung bentuk bokong setiap individu.
Perawatan setelah operasi juga harus dilakukan secara teliti dan memilih rumah
sakit dengan hati-hati sangat diperlukan.”
Jika bapak/ibu memiliki pertanyaan, jangan sungkan
untuk bertanya kepada kami lewat
(Whatsapp, Kakaotalk, Line) di nomor (+82-10-7631-3033)
Komentar
Posting Komentar